7 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DALAM METODE
PENDIDIKAN ISLAM
1) METODE DEMONSTRASI
1) METODE DEMONSTRASI
1)
Kelebihan Metode Demonstrasi
Ahmadi (1997:166) mengemukakan beberapa kebaikan-kebaikan
metode demonstrasi sebagai berikut:
a. Perhatian murid
dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingga hal
yang penting itu dapat diamati secara teliti. Disamping itu perhatian siswapun
lebih mudah dipusatkan pada prses mengajara dan belajar dan tidak kepada yang
lainnya.
b. Dapat mengurangi
kesalahan-kealahan bila dibandingkan dengan hanya membaca tau mendengarkan,
karena murid mendapatkan gambaran yang jelas dari hasil pengamatannya.
c. Karena gerakan dan
proses dipertunjukkan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
d. Beberapa persoalan
yang menimbulkan pertanyaan atau keraguan dapat diperjelas waktu proses
demonstrasi.
Syaifullah (2008) menambahkan beberapa kebaikan dari metode demonstrasi
yaitu:
a. Dengan
keterlinatan siswa secara aktif terhadap jalannya suatu proses tertentu melalui
pengamatan dan percobaan, siswa mendapatkan pengalaman praktis, yang biayanya
bersifat tahan lama.
b. Menghindarkan
pengajaran yang bersifat verbalisme, dimana siswa tidak bisa memahami dan
mengerti apa yang diucapkan (pandai mengucapkan tapi tidak mengerti maksudnya).
2)
Kelemahan Metode Demostrasi
Ahmadi (1997:166)
mengemukakan beberapa kelemahan-kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut:
a. Untuk mengadakan
demonstrasi diperlukan alat-alat yang khusus. Kadang-kadang alat itu sukar didapat.
b. Dalam mengadakan
pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan diperlukan pemusatan
perhatian.
c. Tidak semua hal dapt didemonstrasikan
didalam kelas.
d. Memerlukan banyak waktu, sedangkan
hasilnya kadang-kadang sangat minim.
e. Kadang-kadang proses yang
didemonstrasikan di dalam kelas akan berbeda jika proses itu didemonstrasikan
dalam situasi nyata/sebenarnya.
Syaifullah (2008)
menambahkan beberapa kelemahan dari metode demonstrasi yaitu:
a.
Demonstrasi dalam pelaksanaannya banyak menyita biaya dan tenaga yang tidak
sedikit (jika memakai alat-alat yang mahal).
b.
Demonstrasi akan menjadi tidak efektif jika siswa tidak turut aktif dan suasana
gaduh.
2) METODE TANYA JAWAB
Kelebihan dan Kelemahan Metode Tanya Jawab
a. Kelebihan dari metode tanya jawab ini antara lain :
1) Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.
2) Mengetahui kedudukan atau kualitas siswa dalam belajar di kelas.
3) Dapat merangsang siswa menggunakan daya pikir dan nalarnya.
4) Menimbulkan keberanian dalam mengemukakan jawaban.
b. Sedangkan kekurangan dari metode tanya jawab ini antara lain :
1) Pada kelas yang jumlah siswa nya besar pertanyaan dapat disebarkan ke seluruh siswa sehingga siswa tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjawab ataupun bertanya.
2) Siswa yang tidak aktiftidak memperhatikan, bahkan tidak terlibat.
3) Sering guru tidak memiliki ketrampilan bertanya yang memadai sehingga tujuan pelajaran tidak tercapai.
4) Menimbulkan rasa rendah diri pada siswa yang tidak memiliki keberanian menjawab atau bertanya.
5) Dapat membuang-buang waktu bila siswa tidak responsif terhadap pertanyaan.
3) METODE PERUMPAMAAN
Kekurangan dan kelebihan
1. Kelebihan.
Kelebihan metode perumpamaan antara lain:
- Memudahkan
memahami suatu konsep yang abstrak. Hal ini dimungkinkan karena perumpamaan
mengambil benda sebagai contoh konkrit dalam al-Qur’an.
Hal ini diungkapkan oleh Syaikh Muhammad Abduh sebagai
berikut:
“Penggunaan kata dharb dimaksudkan untuk mempengaruhi dan
membangkitkan kesan, seakan-akan sipembuat perumpamaan
menyentik telinga pendengar dengannya,sehingga pengaruh sentuhan
itu meresap menembus qalbunya sampai kedalam lubuk jiwanya”.
Pemilihan musyabbah bih (yang diserupakan dengannya) amat besar
Pengaruhnya terhadap pembangkitan kesan dan pesan yang diharapkan.
Pemilihan perumpamaan laba-laba, umpamanya, dapat menimbulkan rasa
jijik dan hina terhadap orang-orang musyrik,serta mengungkapkan kelehan
akal dan kehinaan pikiran mereka. Begitu juga Pemilihan keledai untuk diibaratkan pada orang yang membaca kitab Allah, tetapi tidak
mengamalkannya, sebagaimana firman Allah SWT ini:
membangkitkan kesan, seakan-akan sipembuat perumpamaan
menyentik telinga pendengar dengannya,sehingga pengaruh sentuhan
itu meresap menembus qalbunya sampai kedalam lubuk jiwanya”.
Pemilihan musyabbah bih (yang diserupakan dengannya) amat besar
Pengaruhnya terhadap pembangkitan kesan dan pesan yang diharapkan.
Pemilihan perumpamaan laba-laba, umpamanya, dapat menimbulkan rasa
jijik dan hina terhadap orang-orang musyrik,serta mengungkapkan kelehan
akal dan kehinaan pikiran mereka. Begitu juga Pemilihan keledai untuk diibaratkan pada orang yang membaca kitab Allah, tetapi tidak
mengamalkannya, sebagaimana firman Allah SWT ini:
“perumpamaan
orang-orang yang dipikulkan kepada mereka kitab
Taurat, namun mereka tidak memikulnya (mereka dibebani untuk
mengamalkannya, tetapi tidqak mengamlkannya apa yang ada di
dalamnya) adalah bagaikan keledai yang membawa kitab-kitab yang
tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayatayat
Allah itu. Dan Allah tidak memberi perunjuk kepada kaum yang
dholim”. (Q.S.62 Al-jum’ah: 5)
Taurat, namun mereka tidak memikulnya (mereka dibebani untuk
mengamalkannya, tetapi tidqak mengamlkannya apa yang ada di
dalamnya) adalah bagaikan keledai yang membawa kitab-kitab yang
tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayatayat
Allah itu. Dan Allah tidak memberi perunjuk kepada kaum yang
dholim”. (Q.S.62 Al-jum’ah: 5)
- Melatih
anak didik untuk terbiasa berpikir analogis melalui penyebutan premis-premis.
- Mengembangkan
aspek emosional dan mental anak didik.
-
Menggerakkan
perasaan, menghidupkan naluri yang selanjutnya menggugah
kehendak dan mendorongnya untuk melakukan amal yang baik dan
menjauhi segala kemungkaran.
kehendak dan mendorongnya untuk melakukan amal yang baik dan
menjauhi segala kemungkaran.
2. Kekurangan.
Ada beberapa masalah yang ditemui pada masa sekarang
berkaitan dengan metode tamsil atau metode perumpamaan, yakni :
- Guru
enggan menggunakan metode ini karena metode ini dapat menghabiskan energi
karena bentuknya seperti cerita.
- Pengunaan
metode tamsil dianggap metode yang mudah, jadi ketika penyampaiannya guru
menyampaikan dengan asal-asalan. Contohnya seperti : Ketika pelajaran akhlak,
didalam kelas sangat gaduh, segala nasihat dan peringatan sudah dilakukan,
namun tidak kunjung tenang sehingga guru itu bingung dan guru itu menfokuskan
siswa dengan memberi cerita yang berupa perumpamaan, “Anak-anak, sebuah piano
akan memunculkan suara, namun ketika piano itu terkunci, ternyata masih utuh
keluar suaranya, berarti bisa dikatakan piano itu rusak atau ada yang perlu
diperbaiki, apabila kalian sudah diperingatkan namun masih utuh gaduh dalam
kelas itu berarti perlu ada tukang servis”.
4) METODE PEMBIASAAN
Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembiasaan
Setiap metode pembelajaran tidak ada
yang lebih sempurna dibandingkan dengan metode yang lainnya. Tiap metode
tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Satu metode dengan
metode yang lainnya bersifat saling melengkapi. Dengan demikian seorang guru dalam mencapai tujuan pembelajarannya
dianjurkan untuk tidak hanya menggunakan satu metode saja.
Di antara kelebihan dan kelemahan metode pembiasaan adalah sebagai berikut (Armai Arief, 2002:
115-116):
a.
Kelebihan
1. Dapat menghemat tenaga dan waktu dengan baik.
1. Pembiasaan
tidak hanya berkaitan dengan aspek lahiriah tetapi juga berhubungan dengan
aspek bathiniyah.
2. Pembiasaan
dalam sejarah tercatat sebagai metode yang paling berhasil dalam pembentukan
kepribadian anak didik.
b.
Kelemahan
1.
Membutuhkan tenaga pendidik yang
benar-benar dapat dijadikan sebagai contoh
tauladan didalam menanamkan sebuah nilai kepada anak didik. Oleh karena
itu pendidik yang dibutuhkan dalam mengaplikasikan pendekatan ini adalah
pendidik pilihan yang mampu menyelaraskan antara perkataan dan perbuatan,
sehingga tidak ada kesan bahwa pendidik hanya mampu memberikan nilai-nilai
tetapi tidak mampu mengamalkan nilai yang disampaikannya terhadap anak didik.
1. Metode
pembiasaan tidak mendidik siswa untuk menyadari dengan analisis apa yang
dilakukannya. Kelakuannya berlaku secara otomatis tanpa ia mengetahui baik
buruknya sehingga mereka belum tahu kebiasaan mana yang baik dan mana yang
buruk. Oleh karena itu orang tua harus selalu mengawasi kebiasaan-kebiasaan
yang dilakukan oleh anaknya dan memberikan pengetahuan tentang kebiasaan yang
baik terhadap tingkah laku, perkataan dan sikap (Ahmad Tafsir, 2005: 114).
5) METODE CERAMAH
1. Kelebihan metode ceramah
a)
Merupakan metode yang murah dan mudah.
b)
Dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.
c)
Dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu
ditonjolkan.
d)
Guru dapat mengontrol keaadan kelas, karena kelas
merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
2 Kelemahan
metode ceramah
a)
Materi yang dapat dikuasai oleh siswa terbatas pada
apa yang dikuasai oleh guru.
b)
Guru yang kurang mermiliki kemampuan bertutur yang
baik, ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan.
c)
Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah
seluruh siswa mengerti apa yang dijelaskan apa belum
6) METODE DISKUSI
1) Kelebihan
a) Metode ini
dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan gagasan
dan ide-ide.
b) Melatih untuk
membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan.
c)
Melatih siswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan
secara verbal serta dapat menghargai pendapat orang lain
2)
Kelemahan
a)
Memerlukan waktu yang cukup panjang tidak sesuai
dengan yang direncanakan.
b)
Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehinga
kesimpulan menjadi kabur.
c)
Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi yang dikuasai
oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki ketrampilan berbicara berbeda.
d)
Terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional
yang tidak terkontrol, akibatnya ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga
dapat mengganggu iklim pembelajaran
7)
METODE MAU’IDZAH
Dalam penggunaan metode, pasti ada kelebihan dan kelemahannya
adapun kelebihan dan kelemahan metode mauizah antara lain:
1. Kelebihan:
a) Dalam waktu yang singkat guru agama
dapat menyampaikan bahan yang sebanyak-banyaknya.
b) Organisasi kelas lebih sederhana
tidak perlu mengadakan pengelompokan murid.
c) Guru agama dapat menguasai seluruh
kelas dengan mudah, walupun jumlah murid banyak.
d) Jika guru agama sebagai penasehat
berhasil dengan baik, maka dapat menimbulkan semangat bagi peserta didik untuk
aktif,
e) Fleksibel, dalam arti bahwa jika waktu sedikit
bahan dapat dipersingkat, diambil yang penting-penting saja, jika terdapat
waktu longgar bisa disampaikan secara detail.
2. Kelemahannya
a) Terkadang guru sulit untuk mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap bahan materi yang diberikan
b) Karena metode disampaikan secara
lisan terkadang guru juga merasa lesu harus berbicara terus dalam
menjelaskannya.
c) Bila guru tidak terlalu memperhatikan
psikologis anak didik, maka bisa terjadi pemahaman yang kabur
d) Jika guru tidak merencanakan materi
yang akan disampaikan, terkadang guru bisa melantur-lantur dan membosankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar